Ambeien Saat Hamil…??? Redakan dengan Cara Sederhana Ini

Perubahan hormonal dan perkembangan rahim di masa kehamilan dapat memengaruhi tekanan pembuluh darah balik (vena), termasuk di sekitar panggul dan juga di saluran pencernaan ibu hamil. Hal ini membuat ibu hamil menjadi lebih rentan mengalami ambeien atau wasir yang secara medis dikenal sebagai hemoroid. Gejala yang timbul berupa rasa tidak nyaman di sekitar dubur, bahkan menyakitkan. Gejala lain yang sering dikeluhkan pada ambeien yaitu keluar darah saat buang air besar.

Perawatan di Rumah

Tentu saja ibu hamil dapat merasa sakit dan tidak nyaman jika mengalami ambeien. Seharusnya perhatian ibu hamil dapat sepenuhnya fokus pada kehamilan, dan bukan pada penyakit. Lakukan beberapa perawatan ini agar rasa sakit ambeien saat hamil mereda:

  • Berendam di air hangat. Manfaat air hangat saat mandi diantaranya, dapat membantu relaksasi otot dan peredaran darah, sehingga bagian yang mengalami ambeien terasa lebih nyaman. Siapkan bak dan isi dengan air suam-suam kuku. Bunda bisa melakukan hal ini beberapa kali sehari.
  • Beristirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas yang terlampau berat. Bunda perlu istirahat. Selain untuk mengembalikan energi, juga untuk meringankan keluhan pada ambeien. Terlebih selama hamil Bunda akan merasa lebih lelah dibandingkan ketika belum hamil.
  • Hindari duduk terlalu lama. Jika Anda merasa duduk terlalu lama, ganti posisi tubuh. Berbaring, berdiri, dan berjalan adalah alternatif lain selain duduk yang dapat Bunda lakukan. Duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar dubur, yang memperburuk ambeien.
  • Terapkan gaya hidup sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan berserat agar tinja/ feces lunak, disertai minum air yang cukup. Hal ini dapat membantu kinerja saluran pencernaan dan memperlancar BAB sehingga mengurangi risiko sembelit dan tidak memperberat kondisi ambeien saat hamil. Bila perlu, tambahkan dengan mengonsumsi suplemen serat. Imbangi juga dengan aktif melakukan kegiatan fisik, sesuai kemampuan.
  • Gunakan obat sesuai petunjuk dokter. Jika gejala ambeien sudah mulai mengganggu, segera periksa ke dokter. Bila perlu, minta obat untuk meredakan sakit pada ambeien. Ibu hamil bisa meminta obat ambeien berupa krim, salep yang dioleskan atau jenis lain. Sebagian obat ini sebenarnya hanya meredakan sakit dan menekan pembengkakan, tetapi tidak bersifat menyembuhkan. Jangan sembarangan menggunakan obat, karena harus disesuaikan dengan jenis dan dosis yang aman untuk ibu hamil.

Bisa Berlanjut Setelah Melahirkan

Ambeien biasanya terjadi dan terasa cukup berat pada kehamilan trimester ketiga. Saat ini, rahim semakin berat. Hal ini memberikan tekanan yang lebih besar pada pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar tau di dalam rektum menjadi bengkak.

Begitu pula ketika melahirkan. Pada saat Bunda mengejan, tekanan yang kuat dapat menyebabkan terjadinya ambeien. Jadi ambeien saat hamil juga bisa berlanjut hingga masa setelah melahirkan.

Meski pun ambeien saat hamil adalah masalah yang umum dan sering terjadi, namun bukan berarti semua ibu hamil mengalaminya. Bagi Bunda yang pernah mengalami ambeien sebelum hamil, maka risiko mengalami ambeien saat hamil akan lebih besar.

Jangan biarkan ambeien terjadi berlarut-larut, terutama ambeien saat hamil. Segera konsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat, serta untuk mencegah ambeien muncul kembali.