Konjungtivitis adalah peradangan selaput yang meliputi bagian depan mata atau konjungtiva dan menyebabkan mata berwarna kemerahan. Konjungtivitis awalnya hanya menjangkiti satu mata, namun biasanya setelah beberapa jam akan menjangkiti kedua mata.
Konjungtivitis memiliki gejala seperti mata berair dan terasa gatal. Selain itu, jika konjungtivitis terjadi akibat alergi, terkadang muncul lapisan lengket pada bulu mata.
Perawatan dan diagnosa konjungtivitis sejak dini bisa membantu membatasi penyebaran karena konjungtivitis merupakan penyakit yang dapat menular.
Bersihkan kelopak dan bulu mata dengan menggunakan kapas dan air dari lapisan yang lengket atau berkerak. Sebelum gejala konjungtivitis hilang, jangan memakai lensa kontak terlebih dulu.
Usahakan untuk menghindari pemicu alergi. Pengobatan dengan antihistamin biasanya digunakan untuk mengatasi konjungtivitis alergi. Untuk mencegah penyebaran, hindari berbagi penggunaan handuk atau bantal, dan cucilah tangan secara rutin.
Walau jarang terjadi, komplikasi konjungtivitis bisa menimbulkan masalah serius, seperti jaringan parut pada mata akibat konjungtivitis alergi yang parah. Selain itu, penyakit infeksi lain yang lebih parah, seperti meningitis, bisa muncul jika infeksi penyebab konjungtivitis menyebar.
Gejala Konjungtivitis
Gejala konjungtivitis awalnya hanya menjangkiti satu mata, namun biasanya setelah beberapa jam akan menjangkiti kedua mata. Konjungtivitis memiliki gejala yang umum terjadi seperti berikut ini:
Selain beberapa gejala konjungtivitis yang umum terjadi seperti disebutkan di atas, gejala konjungtivitis yang muncul juga tergantung pada penyebabnya.
Kelopak mata akan terasa perih dan menjadi kering jika Anda menderita alergi terhadap tetes mata atau biasa disebut dengan contact dermaconjunctivitis.
Selain itu, ada juga konjungtivitis papiler raksasa (giant papillary conjunctivitis/GPC) yaitu alergi terhadap pemakaian kontak lensa. Gejala yang muncul bisa berupa bintik kecil di dalam kelopak mata bagian atas dan berkembang secara perlahan. Segera temui dokter jika mengalami konjungtivitis tipe ini karena bisa menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya.
Kebanyakan kasus konjungtivitis tidak berbahaya dan tidak perlu dicemaskan, namun segera temui dokter jika mengalami gejala mata yang lebih parah seperti yang disebutkan di bawah ini.