Hotline Puri Bunda: Click Here!
Umumnya fasilitas kesehatan yang memberikan layanan membekukan sel telur, dapat mencairkan kembali sel telur pada kondisi semula yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan kehamilan.
Pembekuan sel telur dapat dianggap sebagai cara memperpanjang masa subur wanita sebagaimana sel telur seorang wanita di kisaran usia subur diambil dan disimpan untuk dimanfaatkan di masa depan. Sel telur yang diambil akan dibekukan di fasilitas penyimpanan khusus. Usia yang disarankan untuk membekukan sel telur adalah akhir usia 20-an hingga pertengahan usia 30-an.
Sebagian klinik menolak membekukan sel telur pada wanita usia 38 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan sebuah penelitian menunjukkan kesuksesan implantasi untuk wanita yang sel telurnya dibekukan di umur 40 tahun hanya 8 persen. Sedangkan wanita yang sel telurnya dibekukan di umur 30-an memiliki kesuksesan implantasi sebesar 13 persen.
Selain itu, pembekuan sel telur merupakan salah satu alternatif bagi wanita yang tidak ingin melakukan program bayi tabung dengan cara membekukan embrio. Menurut agama atau prinsip tertentu, embrio yang merupakan gabungan dari sel telur dan sperma sudah dianggap sebagai calon bayi yang hidup.
Khusus pada wanita, pengobatan kanker berisiko mengganggu produksi sel telur pada ovarium dan/atau merusak dinding rahim. Pada penanganan kanker rahim, terdapat kemungkinan untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan rahim.
Sebaiknya mendahulukan prosedur pembekuan sel telur sebelum menjalani pengobatan kanker. Meski untuk pengobatan lain terhadap kanker, seperti terapi hormon, belum diketahui secara pasti akibatnya terhadap kesuburan.
Pada kondisi normal, ovarium mengeluarkan satu sel telur matang, tapi pada prosedur ini, dokter akan memberikan obat kesuburan untuk merangsang ovarium mengeluarkan lebih dari satu sel telur matang. Pada sebagian orang, efek dari obat kesuburan dapat menjadikan tubuh mengeluarkan hingga 25 sel telur.
Setelah dilakukan proses stimulasi ovarium, maka akan dilakukan pengambilan sel telur melalui jarum yang dimasukkan ke vagina. Sebelumnya, pasien sudah menjalani proses pembiusan.
Teknik terbaru dalam membekukan sel telur, yaitu ultra rapid cooling, dinilai dapat meminimalkan efek kerusakan pada sel telur. Teknik tersebut dapat memanfaatkan sel telur yang lebih sedikit, dengan kemungkinan hamil lebih besar.
Beberapa rumah sakit di Indonesia sudah menyediakan fasilitas pembekuan sel telur, khususnya bagi kamu yang merencanakan kehamilan di masa depan. Namun perlu diketahui bahwa selain membutuhkan kesiapan mental, cara merencanakan kehamilan ini turut membutuhkan persiapan dana yang cukup besar. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan hal tersebut.