Buat Bunda yang Lagi Hamil, Hati-hati Kekurangan Asam Folat!

Tiap harinya, bunda membutuhkan asam folat sebanyak 400 mcg yang setidaknya dimulai dari satu bulan sebelum hamil hingga mencapai tiga bulan pertama kehamilan. Naikkan dosisnya menjadi 600 mcg ketika kandungan memasuki usia empat hingga sembilan bulan.

Inilah alasan mengapa ibu hamil tidak boleh kekurangan asam folat:

  • Mencegah bayi lahir cacat seperti cacat tabung saraf, sebuah cacat lahir serius yang menyerang otak dan sumsung tulang belakang. Contohnya adalah kondisi spina bifida, yaitu dengan terbentuknya celah pada tulang belakang bayi. Pertumbuhan kedua organ ini sudah dimulai sejak tiga pekan pertama kehamilan, jadi, pengonsumsian asam folat pada saat sebelum hamil dan trimester pertama kehamilan sangatlah penting. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa asam folat mungkin dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan kondisi  bibir sumbing atau cacat jantung.
  • Mungkin bisa menurunkan risiko terkena preeklamsia, sebuah kondisi yang bisa mengancam jiwa bunda dan juga bayi dalam kandungan.
  • Asam folat dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang dapat mencegah bunda mengalami anemia. Kondisi tersebut bisa membuat bunda merasa lelah, lemas, pusing, atau kehilangan selera makan yang pastinya tidak baik bagi janin.
  • Asupan ini penting untuk pertumbuhan sel yang cepat dari plasenta dan perkembangan bayi dalam kandungan, termasuk membantu memproduksi, memperbaiki, dan menjalankan fungsi DNA pada bayi.
  • Menurut penelitian, asam folat mungkin bisa menurunkan risiko bunda mengalami keguguran, bayi lahir prematur  atau bayi lahir dengan berat rendah.

Darimana Bisa Mendapatkan Asupan Ini?

Selain bisa didapat dari suplemen, asam folat dapat kamu peroleh dari makanan seperti:

  • Kacang tanah panggang sebanyak 28 gram setara dengan 41 mcg asam folat.
  • Mengonsumsi satu buah jeruk, sekitar 154 gram, setara dengan 52 mcg asam folat.
  • Asparagus rebus seberat 60 gram mengandung 89 mcg asam folat.
  • Bayam rebus seberat 95 gram setara dengan 115 mcg asam folat.
  • Kamu bisa juga mendapat asupan ini dari mengonsumsi sereal yang difortifikasi asam folat. Dengan mengonsumsi 15 gram sereal ini, bunda sudah bisa menikmati asam folat sebanyak 100 mcg.
  • Hati sapi seberat 85 gram mengandung asam folat sekitar 215 mcg.

Meski kedengarannya cukup aneh, penelitian menyebutkan, asam folat yang didapat melalui suplemen dapat diserap lebih baik oleh tubuh ketimbang yang berasal dari makanan. Jadi, makanan ini sifatnya bukan pengganti suplemen, melainkan asupan pelengkap. Lagipula, kandungan asam folat pada makanan dapat hilang atau rusak saat proses memasak.

Disarankan untuk tidak mengonsumsi asam folat melebihi 1000 mcg tiap harinya, kecuali direkomendasikan dari dokter kandungan.