Produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat saat kamu hamil. Hormon tersebut dipersiapkan tubuh untuk menunjang tumbuh kembang bayi saat berada di dalam kandungan. Hormon-hormon tersebut mungkin bertanggung jawab atas rasa nyeri pada payudaramu. Alasannya, kedua hormon tersebut juga menjadi penyebab payudara terasa nyeri sebelum kamu menstruasi (PMS). Namun, bedanya dengan PMS adalah rasa nyeri terasa lebih parah saat hamil
Hormon tersebut juga bertugas mempersiapkan payudaramu untuk laktasi atau proses menyusui. Payudaramu bisa menjadi lebih sensitif, khususnya bagian puting, karena saluran susu membesar dan merenggang selagi pengisian susu dilakukan di awal kehamilan.
Payudaramu mungkin bisa terasa sakit tak tertahankan hanya karena bergesekan dengan pakaian.
Mengalami payudara nyeri selama hamil merupakan hal wajar, karena kondisi tersebut adalah tanda-tanda awal kamu positif berbadan dua. Selain nyeri, payudaramu juga bisa membengkak dan seperti kesemutan.
Saat berhubungan seksual kamu mungkin merasa payudaramu seperti kesemutan atau berdenyut. Itu terjadi karena aliran darah mengalir deras ke payudaramu.
Payudara nyeri biasanya terjadi ketika kehamilanmu berusia 4 hingga 6 minggu dan berlangsung selama trimester pertama. Bahkan, dapat terjadi sebelum kamu tahu dirimu hamil, lho!
Produksi hormon penyebab payudara nyeri tak lagi pesat saat trimester kedua kehamilan. Meski begitu, hal ini tidak menjadi jaminan payudaramu akan terbebas dari rasa nyeri. Rasa tidak nyaman mungkin masih dapat terasa selama kamu hamil.
Nah, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menanggulangi rasa nyeri tersebut, yakni dengan memakai bra yang tepat. Di masa kehamilan, kamu sudah tidak bisa memakai bra yang biasa dikenakan sehari-hari, mengingat kondisi payudara yang berubah dan seiring membesarnya ukuran payudara. Berikut kriteria bra yang tepat untuk ibu hamil:
Biasanya, ibu hamil disarankan untuk menghindari beberapa jenis obat penghilang rasa sakit. Namun, jika kamu sudah tidak bisa menahan rasa nyeri di payudaramu, kamu mungkin bisa mengonsumsi obat parasetamol. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika kamu ingin mengonsumsi obat-obatan selagi hamil.