Sakit punggung saat hamil merupakan keluhan umum yang dialami oleh banyak ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Ligamen yang menghubungkan antar tulang menjadi lebih lunak dan meregang untuk mempersiapkan persalinan. Namun, beban tubuh yang meningkat karena ukuran bayi makin besar justru akan memberatkan punggung dan panggul sehingga keluhan sakit punggung sering dirasakan ibu hamil. Kondisi ini terjadi akibat perubahan fisik dan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab, jenis, dan cara penanganannya:
Hormon relaksin membuat ligamen di area panggul menjadi lebih fleksibel untuk persiapan persalinan, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan sendi.
Beban Tambahan
Bertambahnya berat badan memberikan tekanan lebih besar pada punggung bagian bawah.
Perubahan Postur
Pertumbuhan janin menyebabkan perubahan pusat gravitasi tubuh, memengaruhi postur dan memberikan tekanan pada otot punggung.
Tekanan pada Saraf
Pembesaran rahim dapat menekan saraf di punggung bawah, menyebabkan rasa sakit.
Faktor Aktivitas
Berdiri terlalu lama, posisi duduk yang salah, atau kurangnya aktivitas fisik juga dapat memperburuk rasa sakit.
Cara Mengatasi Sakit Punggung
Latihan Fisik
Lakukan olahraga ringan seperti senam hamil, yoga prenatal, pilates, atau peregangan untuk memperkuat otot punggung dan panggul.
Berjalan kaki selama 20-30 menit sehari juga membantu.
Perbaiki Postur Tubuh
Duduk dengan punggung tegak dan gunakan bantal penyangga.
Hindari membungkuk atau mengangkat benda berat.
Gunakan Alat Bantu
Sabuk kehamilan untuk menopang perut dan punggung.
Bantal kehamilan untuk posisi tidur yang nyaman.
Terapi Tambahan
Pijat prenatal: Untuk mengurangi ketegangan otot.
Akupunktur: Efektif untuk mengurangi nyeri punggung.
Kompres hangat atau dingin: Membantu mengurangi peradangan dan ketegangan.
Konsultasi Medis
Jika nyeri parah atau berkelanjutan, temui dokter atau fisioterapis untuk perawatan lebih lanjut. Mereka mungkin merekomendasikan terapi fisik atau latihan khusus.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
Nyeri sangat parah atau tidak membaik dengan perawatan sederhana.
Disertai gejala lain seperti perdarahan, demam, atau kesulitan berjalan.
Nyeri dirasakan pada satu sisi tubuh dan menjalar ke kaki (kemungkinan terkena saraf skiatik).
Refrensi:
European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology