Hotline Puri Bunda: Click Here!

Child Immunizations

imunisasi-anak-di-bali

Saat ini lebih dari 190 negara secara terus menerus melakukan imunisasi untuk Si-Kecil. Di negara tersebut terdapat institusi resmi yang meneliti dan mengawasi vaksin, yang beranggotakan berbagai dokter ahli yang bekerja secara bersama-sama. Sampai saat ini tidak ada negara yang melarang imunisasi, justru semua negara berusaha meningkatkan cakupan imunisasi lebih dari 90% (artinya lebih dari 90 % Si-Kecil telah mendapat imunisasi) termasuk di Indonesia. Imunisasi adalah proses membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dan infeksi tertentu. Jikalau sewaktu-waktu Si-Kecil yang sudah imunisasi terinfeksi, Si-Kecil biasanya menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan Si-Kecil yang tidak diberikan imunisasi.[1]

JENIS IMUNISASI

Berikut ini adalah kelima jenis imunisasi wajib ditetapkan pemerintah yang Bunda patut ketahui untuk imunisasi Si-Kecil:[2-3]

  • Imunisasi hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B, yaitu infeksi hati yang dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti sirosis dan kanker hati.
  • Imunisasi polio untuk mencegah Si-Kecil tertular infeksi virus polio.
  • Imunisasi BCG untuk melindungi tubuh dari kuman penyebab penyakit tuberkulosis (TBC). TBC adalah penyakit menular berbahaya yang menyerang paru-paru dan terkadang bagian lain dari tubuh, sepeti otak, tulang, sendi, serta ginjal.
  • Imunisasi campak rubella untuk pencegahan terhadap penyakit campak dan rubellayang mudah menular.
  • Imunisasi DPT-HB-HiB untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap 6 penyakit sekaligus, yaitu difteri, pertusis atau batuk rejan, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis atau radang otak.

Selain kelima imunisasi wajib di atas, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menganjurkan para Bunda agar Si-Kecil mendapatkan imunisasi lain selain yang sudah disebutkan di atas. Berikut ini adalah daftar imunisasi tersebut:

  1. Vaksin MMR, untuk mencegah penyakit campak, rubela, dan gondongan.
  2. Vaksin pneumokokus (PCV), untuk mencegah infeksi kuman pneumokokus yang menyebabkan pneumonia, radang telinga, dan meningitis..
  3. Vaksin rotavirus, untuk melindungi Si-Kecil dari gastroenteritis penyebab diare.
  4. Vaksin hepatitis A dan tifoid, untuk menurunkan risiko penyakit hepatitis A dan tipes pada Si-Kecil.
  5. Vaksin varisela, untuk mencegah infeksi virus varicella-zoster penyebab penyakit cacar air.
  6. Vaksin influenza, untuk memberikan perlindungan terhadap ISPA akibat virus influenza.
  7. Vaksin HPV (human papillomavirus), sebagai pencegahan terhadap infeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks.
  8. Vaksin JE, untuk mencegah infeksi virus japanese encephalitis penyebab penyakit radang otak.

VALUE KEKEBALAN TUBUH ANAK YANG KUAT

Pencegahan umum: Bunda dapat memberikan ASI eksklusif, makanan pendamping ASI dengan nutrisi lengkap dan seimbang, menjaga kebersihan (badan, pakaian, mainan, lingkungan), serta penyediaan air bersih untuk makanan dan minuman. Pencegahan spesifik: Bunda dapat melakukan imunisasi lengkap, karena dalam waktu 4 – 6 minggu setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah penularan penyakit, sehingga Si-Kecil tidak mudah tertular infeksi, tidak menderita sakit berat, dengan demikian tidak terjadi wabah dan kematian.[2]

PROSEDUR PEMBUATAN VAKSIN UNTUK IMUNISASI

Vaksin adalah suatu produk yang menghasilkan kekebalan terhadap penyakit dan dapat diberikan melalui jarum suntik, kulit, atau diberikan dengan penyemprotan. Vaksinasi adalah tindakan penyuntikan organisme yang mati atau dilemahkan, selanjutnya akan menghasilkan kekebalan tubuh terhadap organisme tersebut.[2]

Tahapan Pembentukan Vaksin

  1. Tahap preklinik: riset dilakukan di laboratorium dan pada binatang, termasuk didalamnya:
    1. Identifikasi / penemuan antigen
    2. Kreasi konsep vaksin
    3. Evaluasi khasiat vaksin di laboratorium dan binatang
    4. Standar pembuatan vaksin menggunakan standar Good Manufacturing Practice yang dikeluarkan oleh WHO.
  1. Tahap klinik : diuji pada manusia
    • Dilakukan bertahun tahun dimulai dari fase I sampai dengan fase IV
    • Berdasarkan prinsip etika yang ketat, dan persetujuan relawan
    • Fokus pada keamanan dan khasiat
tabel imunisasi IDAI

PT Puri Bunda is a specialized maternal and child health service provider, which has quality health service standards.

Awards

Our Specialized Services

Follow Us

@puribundahospital

@puribundatabanan

@ivf.bali

 

Puri Bunda TV