Lactation Consulting

SIAPKAN MASA DEPAN SI KECIL  MELALUI ASI EKSLUSIF

Bayi sehat bunda senang dengan menyusui , ayo temukan caranya

Kelahiran si buah hati merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya . Setiap bunda ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil , salah satu bentuk cinta bunda pada si kecil adalah dengan memberikan ASI yang merupakan makanan terbaik bagi bayi agar bisa tumbuh sehat dan cerdas . ASI tidak saja bermanfaat untuk bayi tapi juga sangan bermanfaat untuk bunda dan keluarga

Menyusui secara eksluusif

ASI ekslusif adalah pemberian makanan berupa ASI saja untuk bayi  dari usia 0-6 bulan , apa yang harus dilakukan akan bisa memberikan ASI secara Eklusif ?

Menyusui adalah  proses pemberian ASI kepada bayi dari payudara langsung dimana bayi akan menggunakan reflek menghisap untuk mendapatkan dan menelan air susu. Beberapa langkah yang dapat menuntun bunda agar sukses menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama, antara lain :

1. Cari Tahu Manfaat ASI

ASI tidak saja bermanfaat untuk bayi tapi juga sangan bermanfaat untuk bunda dan keluarga :

Manfaat ASI bagi bayi:

1. 1.  Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
   2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat  kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit.
   3. Melindungi anak dari serangan alergi.
   4.  Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi lebih pandai.
   5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara.
   6. Menunjang perkembangan motorik sehiingga bayi akan cepat bisa  berjalan
   7. Manfaat ASI bagi bunda:
2. Membantu bonding antara bunda dan bayi
3. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
4. Mengurangi terjadinya anemia
5.  Menjarangkan kehamilan
6. Mengecilkan rahim
7. Mempercepat penurunan berat badan bunda
8. Mengurangi kemungkinan menderita kanker
9. Lebih ekonomis dan murah
10. Tidak merepotkan dan hemat waktu
11.  Lebih praktis dan portable
12. Memberi kepuasan bagi bunda tersendiri

Manfaat ASI bagi keluarga

1. Aspek ekonomi: ASi tidak perlu dibeli dan membuat bayi jarang sakit sehingga dapat mengurangi biaya berobat
2. Aspek psikologis: menjarangkan kelahiran,dan mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.
3. Aspek kemudahan : Sangat praktis sehingga dapat di berikan dimana saja dan kapan saja dan tidak merepotkan orang lain.

IMD

inisiasi menyusu dini dilakukan  dalam satu jam pertama sejak bayi lahir. dengan cara membiarkan bayi diletakkan di dada bunda sehingga terjadi kontak kulit atara bunda dan bayi . Bayi akan mulai merangkak untuk mencari puting bunda dan menghisapnya. Kontak kulit dengan kulit ini akan merangsang aliran ASI, membantu ikatan batin (bonding) bunda dan bayi serta perkembangan bayi. Dengan catatan bunda dan bayi dalam kondisi stabil

Rawat Gabung

Rawat gabung adalah  proses mendukung bunda dan bayi agar dapat dirawat bersama secara terus menerus dalam satu ruangan selama di rumah sakit. Pada rawat gabung bayi diletakkan di box bayi yang berada didekat tempat tidur bunda sehingga mudah terjangkau

Syarat Rawat Gabung

1. Bunda dan bayi dalam kondisi stabil.
2. Bayi tidak ada cacat bawaan berat
3. Berat badan lahir ≥ 2500 s/d 4000 gram
4. .Bayi lahir dengan usia kehamilan 37-42 mgg
5. Tidak ada faktor risiko

Manfaat Rawat Gabung

1. Mempercepat proses menyusui karena dengan seringnya hisapan bayi akan memperlancar produksi ASI
2. Colostrom adalah ASI yang keluar pada hari pertama yang mengandung zat kekebalan tubuh/antibody
3. Adanya kontak terus menerus bunda dan bayi akan dapat menyusui secara on demand (kapan bayi mau) dan membantu bunda mengenali kebiasaan bayi (ingin minum, bila BAK/BAB)
4. Mempererat proses bonding ( ikatan batin antara bunda dan bayi )
5. Memberikan rasa nyaman kepada bayi karena selalu berdekatan dengan bunda, serta ada kontak kulit yang memberikan kehangatan kepada bayi
6. Membuat bunda terampil melakukan perawatan bayi secara mandiri, karena dirumah sakit adalah fase transisi untuk bunda berlatih dan masih memungkinkan untuk bertanya serta belajar Bersama perawat, sehingga saat perawatan dirumah tidak canggung lagi.

Keterampilan menyusui bisa didapatkan  dengam mengikuti kelas laktasi sehingan bisa mempraktekkan langsung

Gizi Seimbang Untuk bunda menyusui

Bunda menyusui harus mengonsumsi makanan dengan Prinsip Gizi Seimbang.karena, Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan kebutuhan yang penting bagi bunda menyusui dan sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dbundatuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

1. Bunda menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dari pada yang tidak menyusui , karena zat -zat gizi dalam ASI di peroleh dari makanan bunda

1. Makanan untuk bunda menyusui harus bisa memenuhi kebutuhan bunda itu sendiri dan zat gisi untuk asi
2. Makanan dengan gizi seimbang dapat menghasilkan ASI yang cukup sehingga bunda dan bayi memiliki status gizi yang baik
3. Makan makanan yang beraneka ragam yang mengandung :

      Karbohidrat        : Nasi, ubi, kentang, singkong, bihun, mie, roti, makaroni dan jagung

      Protein Hewani : ikan, daging, telur, unggas, susu dan hasil olahannya

      Protein Nabati   : Tahu, tempe, kacang-kacangan dan hasil olahannya (susu kedelai)

     Lemak Omega 3 : ikan salmon, tuna, kakap, tongkol, lemuru, tenggiri, sarden dan cakalang

                                    DHA merupakan asam lemak omega 3 yang penting dan dubutuhkan oleh bayi untuk perkembangan otak. Anda dapat memperkaya DHA dalam ASI dengan mengonsumsi ikan 2-3 kali per minggu.

    vitamin dan minderal  :- Sayur  (daun katuk , singkong , bayam , wortel , sawi)

                                               – Buah (  Pisang ,  Pepaya , jeruk , semangka, dll )       

1. Dukungan dari suami dan keluarga

     Dukungan suami dan keluarga sangat  penting, untuk menjaga  psikologis bunda  tetap  bahagia yang berpengaruh pada produksi ASI. Istirahat yang cukup bagi bunda dengan dukungan keluarga untuk merawat si kecil sangatlah penting.   

1. Kenali masalah masalah yang di hadapi oleh bunda menyusui
2. Putting payudara lecet saat bunda menyusui

 Jika mulut bayi tidak menempel dengan baik sehingga bayi akan menghisap atau menarik putting terlalu dalam sehingga dapat menyakiti putting

Cara Mengatasi :

1. Pastikan bayi mengisap seluruh bagian puting dan areola payudara saat menyusu.
2. Saat hendak melepaskan puting susu dari isapan bayi, pisahkan mulut bayi dengan puting secara perlahan dengan cara menekan bagian payudara dekat mulut bayi menggunakan jari telunjuk.
3. Biarkan puting kering sebelum berpakaian lagi.
4. Hindari pemakaian sabun pada puting payudara karena dapat membuat kulit Anda kering.
5. Berikan kompres hangat ke puting payudara.
6. Biasakan mulai menyusui dari bagian payudara yang tidak terasa sakit terlebih dahulu.
7. Sebaiknya memakai bra dari katun agar sirkulasi udara pada payudara berjalan baik, lebih baik lagi jika memakai bra menyusui.
8. Oleskan sedikit ASI ke area puting yang luka, hal ini berguna untuk mempercepat kesembuhan puting yang lecet. Pasalnya kandungan antibodi dalam ASI menjaga kesehatan puting Anda.

Payudara Bengkak saat menyusui

Disebabkan karena penumpukan ASI dikarenakan saluran yang seharusnya bertugas untuk mengalirkan ASI dari kelenjar payudara menuju ke puting mengalami sumbatan dan kalau ini tidak segera teratasi bisa menimbulkan peradangan ( mastitis )

Cara Mengatasi :

• Menyusui sesering mungkin sesuai dengan keinginan bayi dan jangan dihentikan bila ia belum puas.
• Jika bayi sudah kenyang menyusu tapi persedian ASI di payudara masih cukup banyak, Anda bisa mengeluarkannya dengan cara dipompa. Baik dengan pompa ASI elektrik maupun manual.
• Berikan kompres hangat maupun dingin pada payudara untuk mengurangi rasa sakit.
• Gunakan bra yang tidak terlalu kencang karena bisa mempersempit aliran ASI.
• Segera hubungi dokter bila bengkak tidak teratasi

3. Produksi ASI terlalu sedikit

Produksi ASI yang terlalu rendah atau sedikit bisa menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran tersendiri pada bunda. Terutama jika ini merupakan kali pertama Anda memiliki bayi dan mulai menyusui.

Kabar baiknya, sebenarnya produksi ASI yang rendah ini bisa diatasi asalkan bunda tahu kapan bayi ingin menyusu.

Semakin sering bayi menyusu, semakin cepat ASI di payudara kosong sehingga masalah menyusui pada bunda dan bayi ini bisa diatasi.

Cara Mengatasi :

• Berikan ASI pada bayi sesering mungkin atau sesuai permintaan bayi.
• Hindari stress dan mengonsumsi banyak makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI.
• Pastikan bayi menyusu dengan benar secara posisi perlekatan mulut bayi , beberapa bayi dapat mengalami kesulitan menyusu jika mengalami beberapa kondisi misalnya tongue-tie.
• Usahakan Anda beristirahat, makan, dan minum yang cukup.
• Anda bisa mengonsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu kemungkinan adanya masalah kesehatan.

4. Produksi ASI terlalu banyak

Kebalikan dari produksi ASI rendah, jumlah ASI yang terlalu berlebihan juga bisa menyulitkan proses menyusui.

Kondisi ini dapat menjadi tantangan dan masalah menyusui tersendiri bagi bunda dan bayi.

Kebalikan dari produksi ASI rendah, jumlah ASI yang terlalu berlebihan juga bisa menyulitkan proses menyusui.

Kondisi ini dapat menjadi tantangan dan masalah menyusui tersendiri bagi bunda dan bayi.

Pasalnya, produksi ASI yang terlalu banyak bisa berakibat pada tersumbatnya saluran payudara, pembengkakan payudara, hingga mastitis.

Selain itu, masalah menyusui yang satu ini juga bisa menyulitkan bunda dan bayi karena menimbulkan tekanan pada payudara.

Akibatnya, let down reflex selama menyusui bisa tidak terkontrol yang menyebabkan aliran ASI dengan sangat mudahnya keluar dari payudara.

Bagi bayi, kondisi ini dapat membuatnya mengalami kelebihan gas di perut, rewel, gumoh, hingga muntah setelah menyusui.

Cara Mengatasi :

• Coba tawarkan salah satu sisi payudara saja pada bayi setiap kali menyusu kemudian berikan lagi sisi payudara yang lain selang beberapa menit kemudian.
• Coba posisi menyusui sembari berbaring atau bersandar di kursi. Posisi yang melawan gravitasi ini setidaknya bisa membantu memperlambat aliran ASI.
• Pompalah payudara untuk mengurangi jumlah ASI.
• Usahakan untuk menyusui bayi sebelum ia benar-benar lapar guna mencegahnya agar tidak mengisap terlalu berlebihan.
• Pahami tentang managemen laktasi untuk bunda yang bekerja

adalah upaya yang dilakukan bunda mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya khususnya pada bunda yang bekerja.

1. Tehnik yang dianjurkan antara lain:

• Sebelum berangkat kerja bunda tetap menyusui bayinya
• ASI yang berlebihan dapat diperas atau di pompa,kemudiandisimpan dilemari pendingin untuk diberikan pada bayi saat bundabekerja
• Selama bunda bekerja ASi dapat diperas atau di pompa dan di simpan di lemari pendingin di tempat kerja,atau diantar pulang.
• Setelah bunda di rumah,perbanyak menyusui yaitu saat malam hari
• Bunda dianjurkan untuk istirahat, minum cukup,makan dengan gizi cukup untuk menambah produksi ASI (Taufan, 2011, p.65).

KLINIK LAKTASI RSIA PURI BUNDA

RSIA Puri Bunda mendukung bunda menyusui agar ibisa memberikan ASI secara ekslusif selama 6 bulan dengan menyenangkan  dengan layan edukasi klinik laktasi

Bunda hamil yang akan melahirkan dapat melakukan konsultasi di klinik laktasi RSIA Puri Bunda untuk mempersiapkan pengetahuan , psikologis dan keterampilan tentang ASI dan menyusui melalui klinik laktasi prenatal

Setelah bayi lahir dan rawat gabung bunda akan di ajarkan langsung tentang cara menyusui dan strategi tetap bisa memberikan ASI ekslusif bagi bunda bekerja melaluai klinik laktasi Post natal

Dalam Proses menyusui tentunya tidak akan berjalan mulus , aka nada kendala- kendala yang mewarnai perjalanan mengasihi bunda saat memberika ASI pada si kecil , tapi bunda jagan kawatir Klinik laktasi RSIAP puri bunda Post natal akan siap memberikan solusi agar proses menyusui tetap menyenangkan