” Pupuk ” kanker adalah hormon estrogen dalam tubuh. Ketika hamil dan menyusui, muncul hormon progesterone. Hormon ini kemudian menngkat dan melakukan proteksi, sehingga hormon estrogen tidak lagi dominan.
Ia menjelaskan, jika sang ibu menyusui setelah melahirkan, maka terdapat jangka waktu 27 bulan bagi sang ibu dimana hormon estrogen tidak dominan dalam tubuh. Dikatakan bahwa dalam jangka waktu tersebut, risiko ibu terkena kanker payudara berkurang.
Meskipun pupuk kanker berasal dari hormon estrogen, tidak berarti kaum pria terhindar dari risiko kanker payudara.
Dalam tubuh pria juga terdapat hormon estrogen meskipun kadarnya tidak sebanyak yang terkandung dalam tubuh wanita. ” Laki – laki itu juga punya kelejnar payudara, hanya saja tidak berkembang seperti perempuan.
Risiko pria terkena kanker payudara adalah sebesar 1%. Gejala – gejala yang timbul pada pria yang terkena kanker ini serupa dengan wanita, sperti munculnya benjolan di payudara dan keluar cairan dari puting.
Umumnya gejala kanker payudara pada pria lebih mudah dikenali dibandingkan dengan wanita, Kalau ada benjolan pada payudara laki – laki alan lebih mudah terlihat, karena payudara mereka tidak berkembang seperti perempuan.
Jadi mulai sekarang persiapkan yang terbaik buat diri anda dan bayi anda. Berikan ASI sebagai bukti kasih sayang bunda kepada buah hati tercinta :*