Mengonsumsi cukup air minum sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Ibu hamil sebaiknya minum 8 hingga 12 gelas air setiap harinya. Terlepas dari meminum air es atau air hangat, sebenarnya tidak ada bedanya.
Ukuran dan berat badan bayi pada umumnya lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
Sebaliknya, minum air es saat hamil justru dapat membantu merangsang pergerakan bayi di dalam kandungan. Jika Bunda khawatir karena tidak merasakan pergerakan bayi seperti biasa, minum es saat hamil dapat merangsang bayi untuk bergerak. Dia akan merasakan dinginnya es dan cenderung untuk menghindarinya.
Jika ingin minum es saat hamil, daripada mengonsumsi minuman dengan es batu, pilih minuman es di dalam kemasan seperti minuman botol atau kaleng yang sudah didinginkan. Pastikan kemasan dan segel tidak rusak untuk menghindari kemungkinan kontaminasi.
Jika air mineral dirasa membosankan dan Bunda ingin menghindari risiko minum es saat hamil, cobalah minuman lain yang menyehatkan, seperti air kelapa, jus buah tanpa gula, atau susu. Namun, hindari minuman bersoda dan berkarbonasi, karena jenis minuman ini mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Selain itu, usahakan untuk tidak mengonsumsi kopi maupun teh, karena kedua jenis minuman ini bersifat diuretik, yang akan menyebabkan Bunda sering buang air kecil.
Jadi, minum es saat hamil tidaklah berbahaya, asalkan kebersihan es batu terjamin dan Bunda memilih jenis minuman yang tepat.