Rasa sakit yang muncul saat kontraksi menjelang melahirkan, tentu berbeda dengan rasa sakit pada umumnya. Rasa sakit yang dialami belum tentu terasa sama pada tiap wanita. Hal itu tergantung dari kesiapan secara fisik dan mental menjelang persalinan, serta berbagai faktor lain, seperti dukungan serta motivasi yang didapat selama persalinan.
Gambaran Rasa Sakit Saat Kontraksi
Gambaran yang dirasakan saat kontraksi mungkin tidak mudah dijelaskan melalui kata-kata, karena setiap orang punya pengalaman yang berbeda saat mengalaminya. Meski begitu, ada beberapa petunjuk yang bisa dipakai untuk menggambarkan kontraksi menjelang melahirkan, yaitu:
Kontraksi yang muncul tidak selalu menjadi tanda bahwa Bunda akan segera melahirkan, lho. Bisa jadi itu hanya akibat dari lelah, dehidrasi atau terlalu lama berdiri. Selain itu, ada juga yang disebut kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks, yang bisa muncul pada kehamilan trimester akhir dan merupakan mekanisme tubuh untuk mempersiapkan rahim menjalani persalinan. Namun, kontraksi menjelang persalinan memiliki intensitas yang lebih kuat, jarak kontraksi yang semakin dekat dan rasa sakit yang berkelanjutan.
Tips Mengurangi Nyeri Saat Kontraksi
Rasa sakit memang akan dirasakan saat timbul kontraksi menjelang persalinan. Meski begitu, Bunda tak perlu cemas. Dokter dapat memberikan beberapa jenis pengobatan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
Selain obat-obatan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri akibat kontraksi, sambil menunggu tibanya waktu persalinan. Terutama jika dari hasil pemeriksaan, pembukaannya masih kecil. Cara-cara tersebut di antaranya adalah:
Bagaimana rasa kontraksi memang tidak bisa secara pasti diketahui sebelum mengalaminya sendiri. Tetap tenang dan berusaha menikmati setiap prosesnya, sehingga saat-saat terjadinya kontraksi akan lebih mudah dilewati. Ingat, semua perjuangan menahan sakit yang Bunda alami akan digantikan dengan rasa bahagia ketika Si Kecil lahir.