Pilihan Metode Persalinan Yang Tepat dan Aman

metode-persalinan

metode-persalinan

Untuk para calon Bunda yang menantikan hari persalinan, perlu diketahui ada beberapa cara atau metode persalinan. Metode persalinan adalah prosedur yang digunakan untuk membantu proses kelahiran bayi dari dalam rahim Bunda. Persalinan ini diawali kontraksi rahim yang teratur dan memuncak pada saat melahirkan bayi sampai dengan pengeluaran plasenta. Pada umumnya persalinan secara normal biasanya berlangsung selama 12 sampai 14 jam terhitung dari awal Kontraksi Asli pertama kali muncul. Ayah Bunda mungkin menunggu momen membahagiakan ini setelah 9 bulan penantian. Namun tetap berlanjut, kali ini peran Ayah sudah bisa lebih aktif dan siaga dalam membantu Bunda dalam merawat Ananda.[1]

Table of Contents

Menyesuaikan dengan Kenyamanan Bunda dan Ananda, yuk pilih Metode Persalinan yang memenuhi Kebutuhan Bunda !

Kami memahami pasti ayah bunda memiliki pemahaman terkait pilihan metode Persalinan. Saat ini Perkembangan tentang Metode Persalinan sudah sangat maju. Tak hanya itu saja, setiap Metode persalinan memiliki keunggulannya masing-masing dan memungkinkan untuk menyesuaikan dengan Kenyamanan Ayah Bunda. Lalu apa saja Metode Persalinan yang bisa menjadi pilihan?

  1. Persalinan Normal:

    Persalinan normal atau biasa disebut Persalinan pervaginam adalah proses pengeluaran Ananda secara spontan melalui pervaginam dengan presentasi belakang kepala tanpa komplikasi.[5] Persalinan ini terkadang memerlukan Bantuan sehingga disebut Persalinan Pervaginam Berbantu. Persalinan pervaginam berbantu adalah persalinan yang dilakukan melalui vagina atau pervaginam, tetapi dibutuhkan bantuan alat atau obat tertentu untuk mengeluarkan bayi [5]. Bagi Ayah Bunda yang memiliki kekhawatiran terhadap rasa nyeri saat proses Persalinan normal, bunda dapat menggunakan ILA ( (Intrathecal Labour Analgesia) yang mengedepankan rasa nyaman Bunda terhadap meminimalisir atau bahkan menghilangkan rasa nyeri pada saat Proses Persalinan.[1,2]

Manfaat Persalinan Normal:

  1.  

    1. Proses Alami: Persalinan ini terjadi melalui jalan lahir alami, yaitu vagina.
    2. Pemulihan Lebih Cepat: Ibu biasanya memerlukan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan persalinan sesar.
    3. Risiko Komplikasi Lebih Rendah: Risiko infeksi dan komplikasi medis lainnya lebih rendah.
    4. Manfaat untuk Bayi: Bayi yang lahir melalui persalinan normal sering memiliki lebih banyak kontak dengan bakteri baik dari ibu, yang dapat memperkuat sistem kekebalan mereka.
  1. Persalinan Dengan Sectio Caesaria (SC):

    Persalinan dengan sectio caesaria adalah jenis persalinan yang menjadi solusi akhir, apabila proses persalinan normal dan penggunaan alat bantu sudah tidak bisa lagi dilakukan untuk mengeluarkan janin dari dalam kandungan.[4]

    1. Prosedur Operasi: Ini adalah metode persalinan melalui pembedahan yang melibatkan sayatan di perut dan rahim ibu.
    2. Waktu Pemulihan Lebih Lama: Pemulihan setelah operasi sesar biasanya lebih lama dan lebih menyakitkan dibandingkan persalinan normal.
    3. Kondisi Medis Tertentu: Sesar sering diperlukan jika ada komplikasi seperti posisi bayi sungsang, detak jantung bayi tidak normal, atau masalah medis pada ibu.
    4. Risiko Lebih Tinggi: Ada risiko lebih tinggi untuk infeksi, perdarahan, dan komplikasi bedah lainnya.

Persalinan Metode ERACS

Bagi Ayah Bunda yang memiliki kecemasan terhadap pemulihan pasca Bunda menjalani Operasi, dengan Persalinan SC dengan metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) yang mempercepat pemulihan pasien setelah operasi Caesar, dapat meningkatkan kenyamanan, mengurangi risiko komplikasi, dan memungkinkan pasien untuk segera kembali ke aktivitas normal. Metode ERACS telah terbukti memiliki keunggulan pada manajemen nyeri yang lebih baik, mobilisasi dini, dan percepatan pemulihan yang memungkinkan Bunda bisa melakukan Aktivitas Dasar sehari-hari 24 jam pasca Operasi. Dengan mengikuti prinsip ini, Bunda yang menjalani persalinan SC dengan metode ERACS dapat mengalami pemulihan yang lebih cepat dan nyaman.[5]

Manfaat dari ERACS termasuk waktu rawat inap yang lebih singkat, mobilisasi Bunda lebih dini dan nyeri post-operasi yang lebih rendah. Bunda dapat merasa lebih bugar dan dapat beraktivitas kembali lebih cepat setelah melahirkan melalui metode ini dibandingkan Persalinan SC biasa/konvensional. ERACS telah membawa perubahan positif dalam pengalaman pasien setelah operasi Caesar dan merupakan langkah maju dalam meningkatkan perawatan persalinan modern. [5]

Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kandungan kami, Bunda dapat melakukan reservasi melalui aplikasi Sobat Bunda:

Dan apabila sudah merencanakan persalinannya dapat melakukan reservasi persalinan:

Citations:

  1. Pradnya Gavhale et al. “Case Report: 25-year-old Female at Term Labour and Normal Delivery.” Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology (2021). https://doi.org/10.37506/ijfmt.v15i2.14365.
  2. Yadav et al. “Comparative study of induced and spontaneous labour in nulliparous women using modified WHO partograph.” International journal of reproduction, contraception, obstetrics and gynecology, 9 (2020): 2014. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20201798.
  3. Ottun et al. “Pattern of primary caesarean deliveries in a Nigerian tertiary hospital.” International journal of reproduction, contraception, obstetrics and gynecology (2021). https://doi.org/10.18203/2320-1770.IJRCOG20211895.
  4. Yustina Ni et al. “EFFECTIVENESS ENHANCED RECOVERY AFTER CAESAREAN SURGERY (ERACS) ON CONSCIOUS RECOVERY TIME IN SECTIO CAESAREA PATIENTS IN THE RECOVERY ROOM OF RSAD TK. II UDAYANA.” Nurse and Health: Jurnal Keperawatan (2023). https://doi.org/10.36720/nhjk.v12i2.562.
  5. Intan Nurhayati et al. “Enhanced Recovery After Caesarean Delivery: A Narrative Review.” Journal of Health Sciences (2023). https://doi.org/10.33086/jhs.v16i01.3098.