Ayah, dan Bunda pasti sedang mempersiapkan kelahiran Ananda yang ditunggu-tunggu, Lalu apa saja sih tanda-tanda menjelang persalinan, dan hal yang mungkin bisa mengganggu persalinin Bunda?
9 Tanda berikut bisa jadi Bunda alami, Yuk kita kupas habis Kekhawatiran tentang tanda-tanda menjelang persalinan !! [1,2]
Kontraksi Palsu biasa pengencangan perut yang datang dan pergi. Umumnya kontraksi palsu berlangsung pendek ~20 detik-an, tidak terjadi dengan beraturan, dan dapat hilang ketika ibu hamil berpindah posisi atau rileks. Bahasa keren kontraksi ini adalah kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi Asli berlangsung panjang 30 – 60 detik, teratur dan semakin lama semakin sering dan menetap.
Nyeri ini dapat berbeda-beda disetiap Bunda-Bunda, tetapi seringkali terasa seperti kram perut atau nyeri punggung yang terus-menerus. Ini adalah tanda bahwa rahim Ibu mulai bersiap untuk proses pembukaan serviks dan persalinan.
Rahim sedang melakukan persiapan pematangan jalan lahir, Rahim akan melunak dan biasanya jalan lahir juga ikut “terlumasi” untuk memperlancar proses Persalinan Bunda. Pelumas yang cukup biasanya akan muncul juga melalui Miss V.
Ketika persalinan mendekat, leher rahim akan melebar dan menjadi lebih mudah untuk bayi keluar. Bunda yang mengalami hal ini akan merasa posisi perut lebih turun dan lebih melebar daripada sebelumnya.
Lendir ini seringkali memiliki warna merah muda atau merah kecokelatan dan dapat terlihat seperti lendir darah. Jangan panik ya Ayah Bunda karena ini normal dan alamiah, tanda ini menunjukkan bahwa leher rahim mulai mengalami perubahan dan sedang bersiap untuk memulai Proses Persalinan.
Air Ketuban ini bisa mempercepat Kontraksi Asli Rahim, mungkin Bunda akan merasakan air keluar dari Miss V namun tidak dapat ditahan seperti buang air kecil. Ketika hal ini terjadi, jangan ragu untuk segera ke Fasilitas Kesehatan pilihan Ayah Bunda ya untuk pemeriksaan lebih lanjut!
Para Ayah harus siaga membantu Bunda pada tahap ini, sangat wajar dan normal bunda akan menjadi lebih mudah lelah pada saat persalinan semakin mendekat dan mungkin mengalami perubahan emosi yang signifikan. Perasaan cemas, gelisah, dan kecewa bisa jadi hal yang mengganggu sehingga dibutuhkan perasaan positif dari Ayah dan Lingkungan sekitarnya
Bolak balik mencari toilet karena perasaan ingin BAK yang berulang ini normal terjadi, karena Ananda sudah semakin berat dan menekan kandung kemih Bunda. Ini adalah momen yang baik karena perjalanan kehamilan Bunda yang dilewati akan masuk ke tahap selanjutnya. Jangan lupa menjaga higienitas miss V ya Bunda.
ASI lebih awal dapat terjadi pada kehamilan Trisemester 3 dan normal yang biasa disebut kolostrum, dimana merupakan jenis ASI yang baik untuk kesehatan Ananda karena kaya akan nutrisi. Lalu Bagaimana cara menyimpannya untuk kebutuhan Adik Bayi nanti? Bunda dapat berkonsultasi ke dokter kandungan pilihan Bunda karena untuk menyimpan ASI pada kehamilan Trisemester 3 ini butuh persiapan khusus loo…
Ingin Persalinan Aman dan Lancar, yuk kita lihat apa saja Faktor yang bisa memungkinkan ini terjadi: [3-4]
Kekuatan yang adekuat kontraksi Rahim (bahsa kerennya “HIS”) yang berlangsung sejak muncul tanda-tanda persalinan hingga pembukaan lengkap. Adekuat ini seperti kontraksi terjadi teratur, semakin sering, minimal 3 kali dalam 10 menit, dan berlangsung sedikitnya 40 detik serta rahim mengeras selama kotraksi, sehingga tidak bisa ditekan dalam dengan menggunakan jari tangan.
Berhubungan dengan kondisi jalan lahir dari mulut rahim hingga ukuran panggul Ibu. Untuk melihat jalan lahir ini bisa dilakukan pemeriksaan lebih awal ya Bunda agar Ananda tidak “tersangkut” pada saat Proses Persalinan.
Erat kaitannya dengan Ananda, yang meliputi berat, letak, posisi sikap, dan jumlah Ananda dalam Proses Persalinan. Secara normal biasanya Ananda bersikap fleksi, dengan kepala, tulang punggung, dan kaki berada dalam keadaan fleksi, dan lengan bersilang di dada.
Kondisi psikologis seorang Bunda sangat mempengaruhi jalannya persalinan. Bunda sangat membutuhkan dukungan emosional dari suami dan orang-orang terdekat sangat penting untuk memberikan kekuatan kepada Bunda saat menghadapi proses persalinan yang menguras tenaga.
Dokter dan Bidan dapat melakukan bantuan langsung pada saat Proses Persalinan Bunda. Memastikan Bunda untuk terfasilitasi, menjaga keamanan dan nyaman selama proses persalinan.
Posisi yang nyaman selama persalinan dapat membantu dan bahkan menentukan kelancaranan proses persalinan. Bunda dapat di pandu oleh Dokter dan Bunda untuk memilih posisi yang paling sesuai dengan kenyamanan Bunda dengan tetap mempertimbangkan kelancaran Proses Persalinan.
Usia Bunda juga memainkan peran penting dalam keberlangsungan kehamilan dan persalinan. Usia yang terlalu muda atau terlalu tua dapat meningkatkan risiko persalinan karena berpengaruh langsung terhadap Power, Passage, dan Passenger.
Jumlah dan jarak persalinan sebelumnya dapat mempengaruhi jalannya persalinan yang dialami Bunda saat ini. Dokter dan Bidan akan mempertimbangkan riwayat persalinan Bunda dalam merencanakan dan memantau persalinan yang sedang berlangsung. Penting bagi Bunda untuk berkomunikasi secara terbuka tentang riwayat persalinannya sehingga perawatan dapat disesuaikan secara tepat untuk memastikan persalinan berlangsung dengan aman dan lancar.
Penting bagi Ayah, dan Bunda untuk memahami berbagai faktor demi mempersiapkan dan menghadapi proses persalinan dengan aman dan lancar. Dukungan dan perhatian yang tepat dari Ayah dan Lingkungan sekitar serta dibantu dengan Dokter dan Bunda akan berpengaruh dengan kepastian kelancaran proses persalinan.
Bunda disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit atau bidan apabila muncul Kontraksi Asli. Selain itu, juga sebaiknya segera ke dokter atau bidan apabila terjadi: [1,2]
Yuk Baca Juga Metode Persalinan apa yang tepat untuk Bunda?
Citations: